*Dikaitkan dengan Kolesterol, Amankah Konsumsi Telur Setiap Hari?

Dikaitkan dengan Kolesterol, Amankah Konsumsi Telur Setiap Hari?

Konsumsi telur setiap hari kerap dilakukan ketika seseorang ingin menurunkan berat badan. Biasanya, telur dikonsumsi pada pagi hari karena mengandung protein tinggi sehingga membuat perut kenyang lebih lama. Dilansir dari Verywell Fit, satu butir telur berukuran besar mengandung nutrisi sebagai berikut: Kalori : 78 kalori Lemak : 5 gram Natrium : 62 miligram Karbohidrat : 0,6 gram Serat : 0 gram Gula : 0,5 gram Protein : 6 gram Kolin : 147 miligram. Meskipun kaya protein, konsumsi telur sering dikaitkan dengan peningkatan kolesterol. Lantas, apakah konsumsi telur bisa meningkatkan kolesterol dalam darah?

Telur dan kolesterol Dikutip dari News18, penelitian terbaru menunjukkan bahwa diet kolesterol memiliki dampak yang relatif kecil pada kadar kolesterol dalam darah. Studi ini juga menunjukkan bahwa konsumsi telur tidak berhubungan langsung dengan penyakit jantung. Di sisi lain, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi telur untuk sarapan justru mengonsumsi kalori lebih sedikit di sepanjang hari jika dibandingkan dengan mereka yang sarapan dengan makanan karbohidrat. Akan tetapi, seseorang dengan riwayat kolesterol tinggi harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi telur secara teratur. Menurut Time, studi lain menemukan bahwa konsumsi telur per hari memiliki risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.

Adapun penelitian pada 2016 menunjukkan bahwa telur tidak memiliki efek samping pada risiko penyakit arteri koroner.

Konsumsi telur per hari Dilansir dari Mayo Clinic, orang sehat bisa mengonsumsi telur hingga tujuh butir dalam seminggu tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung. Penyakit jantung umumnya disebabkan karena kadar kolesterol tinggi dalam darah. Di sisi lain, konsumsi telur terbukti dapat membantu mencegah jenis stroke dan degenerasi makula pada mata yang bisa menyebabkan kebutaan. Namun, penderita diabetes sebaiknya mengurangi konsumsi telur per seminggu.

Karena makan sebanyak 7 butir telur dalam seminggu bisa meningkatkan risiko jantung bagi penderita diabetes. Kendati demikian, masih perlu adanya penelitian lebih lanjut yang menunjukkan hubungan antara, telur, diabetes, dan penyakit jantung. Sementara itu para pakar kesehatan dalam Mayo Clinic berpendapat bahwa makan telur sehari sekali merupakan pilihan yang tepat dan paling direkomenasikan. Sebab, konsumsi kolesterol dalam tubuh disarankan 300 miligram. Adapun satu telur besar itu hanya mengantung 186 mg kolesterol.

Jika Anda mengkhawatirkan naiknya kadar kolesterol dalam tubuh karena konsumsi telur secara teratur, cobalah untuk mengonsumsi bagian putih telurnya saja. Pasalnya, putih telur tidak mengandung kolesterol. Bagian ini justru mengandung banyak protein. Kendati demikian, perlu diketahui bahwa bagian kuning telur juga memiliki banyak zat gizi, seperti asam amino, zat besi, hingga kolin. Kuning telur juga merupakan satu-satunya sumber alami vitamin D.