*Chatbot AI Google Bard dan Bing Kompak, Sama-sama Salah Informasi.

Google Bard sama seperti chatbot Bing yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menjawab pertanyaan pengguna. Sama-sama mengandalkan kecerdasan buatan atau AI, Google Bard dan chatbot Bing kompak melakukan kesalahan. Keduanya memberikan informasi yang salah saat menjawab pertanyaan yang sama. Hal ini terjadi saat Juan Buis, penulis UX untuk Minecraft dan Spotify, iseng bertanya pada Bard kapan chatbot tersebut dinonaktifkan atau dimatikan oleh Google. Bard yang sejatinya baru dirilis oleh Google beberapa waktu lalu, malah menjawab bahwa dirinya tersebut sudah dinonaktifkan sejak 21 Maret lalu.

Google Bard sama seperti chatbot Bing yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menjawab pertanyaan pengguna. Sama-sama mengandalkan kecerdasan buatan atau AI, Google Bard dan chatbot Bing kompak melakukan kesalahan. Keduanya memberikan informasi yang salah saat menjawab pertanyaan yang sama. Hal ini terjadi saat Juan Buis, penulis UX untuk Minecraft dan Spotify, iseng bertanya pada Bard kapan chatbot tersebut dinonaktifkan atau dimatikan oleh Google. Bard yang sejatinya baru dirilis oleh Google beberapa waktu lalu, malah menjawab bahwa dirinya tersebut sudah dinonaktifkan sejak 21 Maret lalu.

Bing juga ikut-ikutan salah info Selang beberapa jam setelah Buis mengunggah cuitannya di Twitter, Tom Warren selaku Senior Editor situs berita teknologi The Verge mencoba untuk menanyakan pertanyaan yang sama tetapi kepada chatbot AI Bing.

Chatbot ini kemudian menjawab sama persis dengan jawaban Bard. Menurut chatbot AI Bing, Google Bard telah dinonaktifkan pada 21 Maret karena kurangnya adopsi chatbot oleh pengguna.